Review Nintendo Switch Oled

Review Nintendo Switch Oled

review

Nintendo Switch menjadi salah satu konsol andalan Nintendo untuk saat ini

Mereka tidak hanya mengandalkan keuntungan dari penjualan Switch orisinal, melainkan terus berinovasi untuk menciptakan konsol yang ramah digunakan namun tetap menyesuaikan tren konsol nextgen kekinian

Itulah yang belum lama dilakukan oleh pihak Nintendo dalam meluncurkan model terbaru Switch, yang dinamai Nintendo Switch OLED

: Berbicara mengenai ranah konsol, biasanya jarak waktu perusahaan untuk meluncurkan seri konsol terbaru berkisar empat bahkan hingga tujuh tahun lebih dari seri konsol sebelumnya

Namun beda cerita bagi Nintendo dengan konsol andalannya saat ini, Switch

Pertama kali dirilis pada Maret 2017, kini perusahaan game kenamaan asal Jepang ini telah meluncurkan setidaknya empat jenis Switch dengan karakteristiknya masingmasing

Mulai dari Switch versi orisinal, kemudian ada Switch Lite, disusul dengan Switch V2, dan yang terakhir adalah Switch OLED

Rentan waktu bagi Nintendo untuk merilis modelmodel ini terbilang tidak lama

Bahkan, Switch V2 dan Lite samasama diluncurkan pada 2019

Dua tahun kemudian, barulah pada Juli 2021 Nintendo mengumumkan untuk kali pertama sekaligus merilis Switch OLED secara resmi pada 8 Oktober 2021

Bukan menjadi sesuatu yang mengejutkan bagi para penggemar Nintendo, karena hal ini memang kerap kali diterapkan oleh perusahaan

Misalnya Nintendo DS yang dalam selang waktu tidak lama dari perilisan versi orisinalnya, telah memiliki beberapa model seperti DSi, DSi XL, DS Lite, dan lainnya

Sebelum bahas lebih dalam, kami mau mengucapkan terima kasih untuk PS Enterprise yang sudah menyediakan Nintendo Switch OLED

Buat kamu yang tertarik untuk memilikinya, saat ini bisa melakukan preorder Nintendo Switch OLED terlebih dahulu di PS Enterprise, karena stoknya masih sangat terbatas

Jangan sampai kehabisan yah

Nah, langsung aja yuk simak pembahasan Nintendo Switch OLED dari KotakGame

Unboxing

Dalam paket pembelian, Nintendo Switch OLED mencakup beberapa barang selain konsol itu sendiri

Di antaranya adalah sepasang joycon, dock yang telah mengalami perubahan dan dilengkapi dengan port LAN, 2 controller straps, power adapter, kabel HDMI, dan tentunya joycon control cradle

Layar OLED Adalah Poin Utamanya

Nintendo Switch OLED bukanlah Nintendo Switch Pro yang sempat diperbincangkan oleh para fans

Sesuai namanya, Switch terbaru ini bukan menggunakan LCD biasa, melainkan layar OLED yang justru mampu menampilkan visual lebih terang dari sebelumnya

Jika LCD pada versi orisinal berukuran 6,2 inch, versi OLED hadir dengan ukuran layar lebih besar, yaitu sebesar 7 inch dengan kisaran panjang 102 mm, lebar 242 mm, dan tinggi 13

9 mm

Konsol terbarunya memiliki berat sekitar 420 grams yang sudah mencakup kontroler joycon yang telah dipasang

Ingin melihat seperti apa perubahan layarnya dengan yang versi orisinal Kami menyarankan ke pemain untuk memainkan beberapa game dengan visual warnawarni atau lebih cerah seperti Super Mario Odyssey, Splatoon, Links Awakening, dan gamegame sejenis lainnya

Dengan layar OLED, pemain akan melihat warnawarna di dalam game ini tampak lebih cerah dibandingkan ketika memainkan game ini di Switch versi orisinalnya

Karena layar OLED sendiri kelebihannya membuat warnawarna di dalam game menjadi lebih terang

Perubahan pada visual hanya terletak di situ saja

Agak disayangkan, Nintendo tidak menghadirkan fitur resolusi 4K di konsol barunya sesuai harapan para fans

Teksturnya pun masih sama dengan resolusi yang juga sama, yaitu 720p

Hanya dari warnanya saja yang kini lebih pop dengan Switch OLED

Seperti berita yang barubaru ini beredar, Nintendo juga menambahkan screen protector, yang disarankan untuk jangan dilepas

Mengapa begitu Sesuai dengan namanya, screen protector ini bertujuan untuk melindungi pemain dari bahaya apabila layar kaca pecah

Anti screening adhesive film ini merupakan tambahan baru untuk versi OLED

Selain melindungi pemain dari kerusakan pada layar kaca, layar pelindung ini juga berfungsi mencegah goresan pada layar aslinya

Namun perlu diingat bahwa layar OLED tidak jarang menimbulkan dampak burnin

Ini akan menjadi sebuah masalah pada Nintendo Switch OLED

Buat yang belum tahu, burnin terjadi ketika pemain menatap gambar yang sama dalam waktu yang lama di depan layar OLED

Ini akan membuat pemain terkena radiasi

Maka, Nintendo sudah menyiapkan anti gores KUTIPantiscattering adhesive filmKUTIP

Penampilan Serupa dengan Tambahan yang Direvisi

Sebenarnya dari segi desain, Switch OLED tidak mengalami banyak perubahan

Bentuknya masih sama dengan desain orisinalnya

Tomboltombol pada joycon juga terlihat serupa dan tidak berbeda jauh

Tetapi, yang membedakan antara keduanya adalah pada bagian kickstandnya

Ukuran kickstand di versi lama terlalu kecil dan tampak murahan

Namun bagusnya, Nintendo benarbenar menjawab keinginan pemainnya yang menginginkan kickstand lebih lebar

Bukan hanya ukurannya, tetapi kickstand di Switch OLED juga jauh lebih kencang dan fleksibel

Selain kickstand, ada juga bagian dock yang tentunya telah diperbarui oleh Nintendo

Dock Switch OLED merupakan revisi dari versi sebelumnya, yang memiliki sudut lebih melengkung dan bagian dalam memiliki desain hitam glossy

Sehingga desain dock terlihat lebih stylish dan tidak monoton

Dock pada versi OLED dirancang lebih kencang dan memiliki space sedikit lebih longgar

Dengan begitu, Switch tidak mudah tergores atau terbaret dengan docknya

Di samping itu, dock terbaru ini juga masih dilengkapi dua port USB di sebelah kiri

Tetapi pada bagian belakangnya justru memiliki semacam backplate yang dapat dilepas

Namun backplate ini justru terlihat sedikit lebih murah dibandingkan versi orisinalnya

Ada salah satu tambahan yang ada di Switch OLED namun tidak ada di versi sebelumnya, yaitu LAN port

Dengan adanya LAN port, bermain game multiplayer akan terasa lebih menyenangkan

Mengingat kini pemain bisa mencolok kabel LAN dan koneksi internet untuk kebutuhan gaming akan jauh lebih cepat

Atau ketika mengunduh gamegame berukuran besar yang sebelumnya bisa memakan waktu hampir sejam, sekarang cukup membutuhkan waktu sekitar 15 sampai 30 menit saja untuk mendownload game

Tambahan lainnya yang telah diperbarui dari segi penampilan di Switch OLED adalah ukuran speaker

Tidak ada yang terlalu istimewa dari speaker ini

Hanya saja, ukuran speaker diperbesar dari versi sebelumnya

Sementara dari segi suara Setelah kami mencobanya, terdengar sama saja dengan versi orisinal

Tidak terlalu jernih dan juga tidak terlalu keras seperti yang kami duga

Storage Bertambah dan Baterai Lebih Hemat

Apabila versi sebelumnya menawarkan ukuran storage data internal sebesar 32GB, versi OLED sekarang memiliki penambahan kapasitas data menjadi 64GB

Pemain yang ingin memperluas storage, tenang saja

Opsi penggunaan MicroSD untuk menyimpan gamegame kesayangan kalian pun masih ada di Switch OLED

Salah satu masalah besar di Nintendo Switch versi orisinal adalah daya tahan baterainya yang tergolong boros

Melihat hal itu, Nintendo akhirnya meluncurkan Switch V2 dengan daya baterai berkisar 15 sampai 25 persen lebih hemat dibandingkan sebelumnya

Sistem ini akhirnya kembali dan diimplementasikan di Switch OLED

Setidaknya, sistem baterai di Switch OLED memungkinkan pemain untuk bermain game dengan daya tahan baterai sekitar 4,5 sampai 9 jam lamanya

Jika ingin menghemat lagi, bisa memainkan game dengan menurunkan tingkat cahaya dan menyalakan mode airplane

Pengalaman Bermain dengan Visual Memukau

Kru KotGa mencoba memainkan game dengan konsep warna yang lebih cerah seperti The Legend of Zelda: Breath of the Wild di Switch model terbaru

Dari segi performa terlihat sama saja dengan ketika memainkannya di Nintendo Switch V1 atau versi orisinal

Apalagi mengingat Switch OLED masih menggunakan resolusi 720p

Namun yang membedakan adalah penampilan warna yang ditonjolkan

Ketika kami mencoba memperlihatkan padang rumput yang cerah dan luas di dalam Breath of the Wild, layar OLED justru membuat warna yang tadinya cerah di dalam game menjadi lebih terang lagi dan pop

Namun minusnya adalah ketika berada di scene game yang cenderung memiliki latar gelap

Ketika layar memungkinkan scene terang menjadi lebih pop, scene gelap justru menjadi lebih gelap dan hitam

Tidak banyak perubahan lain dari segi visual pada Switch OLED di samping layarnya yang menjadi kelebihan utama

Selain dari segi visual, baterai juga tergolong lebih hemat dan tidak mudah boros

Sehingga kami pun bisa menikmati pemandangan visual di dalam Breath of the Wild dalam waktu yang setidaknya lebih lama

Pilih yang Mana

Di sini, kami membandingkan antara Nintendo Switch orisinal V1 dengan Switch OLED

Bukan Switch V2 maupun Switch Lite

Dari kacamata kami, Switch OLED memiliki desain yang tidak jauh berbeda dengan versi sebelumnya

Namun, beberapa objek telah direvisi dengan baik seperti bagian dock, speaker, hingga kickstand

Nintendo Switch OLED layak dibeli apabila ada dari pemain yang belum pernah memiliki Switch sebelumnya

Sementara untuk yang sudah punya Switch khususnya V2, mungkin bisa dipertimbangkan lagi sebelum membeli versi OLED, karena perubahan yang ditawarkan tergolong minim

Bahkan, dari segi harga berbanding cukup jauh dari versi original

Apabila Switch V1 dibanderol sebesar USD 299 atau Rp4 jutaan

Saat ini, harganya telah mengalami sedikit penurunan hingga Rp3 jutaan

Sementara Switch OLED yang baru dirilis memiliki harga sebesar USD 349 atau Rp4,9 jutaan

Jika tertarik membelinya di PS Enterprise, Switch OLED dikenakan harga Rp6

590

500

Kesimpulan

Nintendo Switch OLED hadir dengan pembaruan yang bisa dibilang terkesan mewah

Dilihat dari penampilannya bukan lagi tampak colorful, melainkan lebih elegan

Berbagai sisi yang menjadi kritik dari para pemain sebelumnya telah direvisi dengan cukup baik oleh Nintendo

Namun, ada satu hal yang disayangkan, yaitu pada bagian pegangan

Menurut kru KotGa, ada rasa kurang nyaman memegang Switch OLED dengan tekstur yang telah dirubah pada bagian grip

Sehingga, kami menyarankan untuk memainkan konsol ini dengan menggunakan casing

Perubahan lainnya pada Switch OLED tergolong minim, selain layarnya yang menjadi keunggulan atau poin yang dijual oleh Nintendo

Meskipun tidak menghadirkan resolusi di atas 720p dan 4K, setidaknya layar OLED terbilang cukup memuaskan khususnya untuk yang gemar memainkan gamegame colorful

Dengan layar OLED, visual di dalam game menjadi lebih memukau


Baca Juga:

https://akuratbanget.blogspot.com/2022/07/acara-kolaborasi-paling-luar-biasa.html
https://akuratbanget.blogspot.com/2022/07/buletin-analis-tinjauan-pasar-game.html
https://akuratbanget.blogspot.com/2022/07/ulasan-video-game-dragon-age-2.html

https://kutopup.com/tag