The Last Of Us Part Ii

The Last Of Us Part Ii

game

Masuk dalam jajaran game eksklusif PlayStation 4 yang paling dinantikan sejak beberapa tahun terakhir, The Last of Us Part II adalah game terbaru besutan Naughty Dog sekaligus proyek paling ambisius yang mereka kerjakan sejauh ini

Melihat bagaimana game pertamanya berhasil menawarkan sebuah kualitas fantastis sekaligus mendapat pengakuan sebagai salah satu yang terbaik selama satu dekade terakhir, antisipasi akan sekuelnya ini memang terasa sangat kuat

Meskipun ada beberapa kontroversi yang menghantuinya terutama dari bocoran spoiler beberapa waktu lalu, namun pihak Naughty Dog tetap merasa optimis jika fans akan tetap merasakan pengalaman yang nyata saat memainkan game ini secara langsung

Baik itu perasaan puas maupun kecewa, The Last of Us Part II adalah game yang mengambil sebuah pendekatan berbeda dan bahkan cukup eksperimental di beberapa tempat

Kami kebetulan sudah memainkan gamenya selama satu minggu terakhir lewat review copy yang disediakan oleh Sony Interactive Entertainment Asia, dan juga mendapat impresi yang cukup untuk dirangkum dalam sebuah review

Ulasan yang kami rangkum kali ini akan lebih singkat, bebas spoiler, dan menjelaskan poinpoin penting yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan ingin membeli gamenya atau tidak

Daripada penasaran, langsung saja simak ulasan lengkapnya di bawah ini

Jalan Cerita

Mengambil setting cerita lima tahun sejak The Last of Us, game ini menceritakan kisah Ellie yang kali ini sudah berusia 19 tahun dan hidup bersama dengan Joel di kampung halaman barunya di Jackson County

Ini adalah tempat dimana Tommy yang merupakan adik Joel dan istrinya Maria tinggal dimana mereka juga ikut berkontribusi mengatur kehidupan di kampung tersebut

Kehidupan Ellie yang damai sayangnya harus terganggu suatu hari saat kelompok musuh baru bernama WLF (Washington Liberation Front) membawa bencana besar dan meninggalkannya dengan rasa kebencian yang dalam

Dari situlah Ellie memulai petualangan baru ke wilayah Seattle untuk memburu kelompok tersebut dan menghadapi banyak kejadiankejadian penuh kejutan di sepanjang perjalanannya

Kami sengaja tidak memberikan sinopsis lengkap karena di jamjam awal permainan ada spoiler besar yang harus dihindari

Jadi jika kamu ingin memainkan gamenya tanpa terkena spoiler saat rilis nanti, kami menyarankan untuk tidak mengecek sosial media atau tempat lain di internet yang berpotensi menyebar spoiler sampai setidaknya kamu memainkannya terlebih dahulu

Jika harus menilai soal kualitas jalan ceritanya, The Last of Us Part II mungkin akan meninggalkan impresi berbeda dari setiap gamer yang memainkannya

Beberapa dari mereka mungkin akan merasa kecewa, sedih hingga ingin menitikan air mata, marah atau memiliki perasaan campur aduk yang sulit dijelaskan

Ini karena The Last of Us Part II memiliki cerita yang kental dengan unsur dewasa dengan plot twist yang cukup mengena

Kami termasuk salah satu yang justru merasa sangat puas dengan ceritanya, karena The Last of Us Part II berhasil memperesentasikan sebuah storytelling yang sangat kuat dan emosional lewat interaksi karakter dan motion capture yang nyata

Kami bahkan tidak ragu untuk menyebut kalau kualitas cutscene cerita dalam game ini, khususnya pada ekspresi wajah dan gerakgerik karakternya sebagai yang terbaik dari game manapun

:

Linear dengan Cita Rasa Semi OpenWorld yang Hidup

Tidak berbeda jauh dengan game pertamanya, The Last of Us Part II hadir dengan desain level yang tetap bergerak secara linear, namun kali ini kamu akan mendapatkan lebih banyak ruang untuk melakukan eksplorasi

Kami tidak hanya berbicara soal level yang bergerak secara lurus saja, karena ada beberapa tempat dimana kamu bisa melakukan eksplorasi bebas layaknya bermain sebuah game openworld

Contohnya setelah memasuki wilayah Seattle, ada sebuah tempat terbuka luas di tengah perkotaan yang memiliki banyak tempat tidak berpenghuni dan bisa kamu telusuri

Melakukan eksplorasi ke beberaa tempat ini benarbenar terasa rewarding karena selain mendapatkan resource yang lumayan baik itu berupa amunisi atau bahan crafting, kamu juga akan disuguhkan dengan momen cerita ekstra antara Ellie dengan karakter yang ikut berpetualang bersamanya, sesuatu yang sangat mudah terlewati jika kamu hanya berfokus ke misi utama saja

Desain dunia di The Last of Us Part II juga dibangun dengan sangat serius dan memuat banyak detail grafis yang membuatnya terihat sangat hidup

Kamu akan merasakan sensasi berbeda mulai dari perasaan tenang hingga seperti saat menjelajahi hutan rimba atau kota tua yang tetap terlihat indah, hingga perasaan ngeri dan waswas saat memasuki wilayah musuh dan lorong bawah tanah yang terkadang juga dipenuhi Infected haus darah

Kualitas grafis fantastis khususnya pada bagian lighting yang terlihat sangat nyata juga memiliki peran besar dalam menjamin pengalaman bermain yang imersif

Berhasil memadukannya dengan atmosfer kuat yang juga dipadu dengan kualitas audio kelas atas, hingga reaksi alami karakter dan makhluk yang tinggal di dalamnya benarbenar membuat desain dunia pada The Last of Us Part II seperti sebuah karya seni yang hidup

Endure and Survive

Sama seperti quote yang Ellie sering tirukan dari buku komik favoritnya, KUTIPEndure and SurviveKUTIP rasanya sudah menjadi tema utama dari franchise ini

Karena jika dilihat dari semua peristiwa dan pengorbanan yang harus dilalui Joel, Ellie dan karakterkarakter lainnya, semua itu selalu berakhir pada satu tujuan yaitu untuk terus berjuang dan bertahan hidup

Tema ini tidak hanya mengekang pada jalan ceritanya saja, karena keseluruhan gameplay dalam The Last of Us juga menekankan prinsip ini

Mungkin sebagian pemain yang masih asing dengan franchise The Last of Us melihatnya sebagai game thirdperson action normal yang banyak di pasaran, namun ada perbedaan tersendiri yang membuatnya spesial yaitu dari unsur realisme saat dihadapkan pada pertempuran asli

Untuk The Last of Us Part II sendiri, Ellie karakter yang kamu kendalikan dibekali dengan berbagai macam persenjataan mulai dari pistol, rifle, shotgun, dan beberapa senjata yang bisa dibuat sendiri seperti molotov, trap mine dan lain sebagainya

Meskipun dibekali dengan persenjataan yang cukup lengkap, kebutuhan akan amunisi serta resource lain untuk melakukan crafting cukup terbatas, sehingga kamu tidak bisa sembarangan saat menggunakan senjata

Saat musuh dirasa terlalu banyak dan kamu hanya memiliki sedikit amunisi untuk dipakai, maka keputusan terbaik adalah dengan membunuh secara diamdiam atau mengelabui musuh untuk kabur

Apapun keputusan yang kamu ambil, akan selalu ada dampak tertentu yang didapat

: Misalnya jika kamu memutuskan untuk mengalahkan semua musuh dengan resiko kehabisan banyak amunisi, maka ada kemungkinan besar kamu tidak akan mendapatkan banyak timbal balik positif karena hanya ada sedikit dari musuh yang menjatuhkan amunisi untuk diambil

Namun jika kamu memutuskan untuk mengelabui musuh yang ada tanpa harus membunuh mereka, kamu akan dihadapkan pada skenario sneaking yang terasa lambat dan penuh resiko, apalagi jika kamu harus melakukan backtracking ke lokasi yang sama

Saat berada dalam pertempuran, kamu dapat berlindung dari serangan musuh dengan memanfaatkan sistem cover, mengendapngendap di semak untuk menghilangkan jejak dari musuh, mengalihkan perhatian mereka dengan melempar objek ke arah tertentu, dan masih banyak lagi pendekatan gameplay yang harus kamu praktikan

Karakter yang kamu kendalikan juga cukup rapuh, dimana setiap kali terkena tembakan Ellie akan terkena stun dan damage besar akibat serangan tembak yang fatal

Ini termasuk salah satu unsur realisme yang ditekankan, yang mana The Last of Us Part II ingin menempatkan kamu pada sebuah skenario pertempuran yang nyata

Variasi musuh yang kamu lawan di game ini juga sangat beragam karena selain dari WFH dan kelompok lain yang berperang dengannya yaitu Seraphite, Ellie juga harus berhadapan dengan para Infected yang bermutasi menjadi makhluk buas akibat virus dari jamur Cordyceps

Saat berhadapan dengan manusia, kamu akan melihat bagaimana mereka memiliki kewaspadaan yang cukup tinggi dan bisa mengamati situasi dengan lebih cermat

Bahkan ada juga dari mereka yang membawa anjing dan dapat mengendus bau dari kejauhan

Lain halnya dengan Infected, dimana sebagian dari mereka memiliki jenis yang berbeda mulai dari Runner, Stalker, Clicker, hingga jenis baru yaitu Shambler yang dapat menyemprotkan cairan asam untuk membakar kulit korbannya hiduphidup

Setiap musuh memiliki cara berbeda untuk dilawan, karena ada sebagian dari mereka yang membutuhkan cara khusus untuk ditaklukan

Misalnya seperti Clicker, dimana Infected dengan kepala berjamur ini dapat membunuhmu dalam sekali serang jadi opsi terbaik untuk melawannya adalah dengan senjata api dan bukannya menyerang secara frontal dari dekat

Sepeti yang kami sebutkan di atas, Ellie memiliki persenjataan yang cukup lengkap untuk melindungi dirinya dan seiring berjalannya waktu kamu juga harus terus memperkuat performa dari senjatasenjata tersebut

Untuk ini, kamu dapat melakukan upgrade senjata dengan melakukan kustomisasi di beberapa workbench yang tersebar di sepanjang permainan

Kamu dapat meningkatkan performa fire rate, recoil, stability dan masih banyak lagi tergantung dari senjata yang ingin diupgarde

Kamu tentunya tidak memerlukan uang untuk melakukan upgrade, namun sebagai gantinya kamu harus mengumpulkan sebanyak mungkin mechanical part sebagai mata uang pengganti

Selain persenjataan, Ellie juga memiliki semacam kemampuan khususnya sendiri yang terbagi dalam skill tree khusus yang bisa diekspansi dengan mengonsumsi obat

Salah satu upgrade krusial yang mungkin ingin kamu prioritaskan di awal permain adalah Survival dan Stealth

Semua sistem gameplay, crafting, hingga kustomisasi dalam The Last of Us Part II rasanya berhasil dikemas dengan format yang sederhana namun tetap memiliki kompleksitasnya sendiri

Pengalaman Bermain Game yang Terasa Satu Generasi Lebih Maju

Dengan memadukan semua elemen yang ada mulai dari cerita, gameplay, hingga kualitas grafisnya yang fantastis, The Last of Us Part II secara keseluruhan berhasil meraih sebuah pencapaian teknis dan standar baru untuk sebuah game nextgen yang sesungguhnya

Bahkan dari detail sederhana mulai dari bagaimana karakter bereaksi pada objek yang ada di sekitarnya, atau bagaimana musuh juga menjerit penuh kesakitan karena terkena tembakan fatal, atau percakapan kecil yang terasa sangat natural antar manusia, rasanya tidak ada celah yang dilewatkan pihak Naughty Dog demi membuat game ini terasa serealistis yang bisa kamu bayangkan

Kami juga memainkan game ini di konsol PlayStation 4 Slim, dan mengejutkannya The Last of Us Part II berjalan dengan mulus tanpa adanya performance drop, bug, hingga skenario dimana konsol akan sangat bising saat memainkan gamenya

:

Kesimpulan

Ambisi Naughty Dog dalam meracik The Last of Us Part II sebagai game terbaik dan paling ambisius mereka memang bukanlah isapan jempol belaka, karena nyatanya game ini memang memancarkan kualitas kelas atas untuk sebuah game thirdperson action yang layak menjadi standar baru untuk sebuah game nextgen

Mulai dari jalan cerita yang emosional, gameplay yang intens dan brutal, kualitas grafis menawan dengan motion capture luar biasa, semua ini berhasil diracik dengan sangat baik

Kami sebenarnya tidak memiliki banyak komplain karena The Last of Us Part II memang terasa seperti sebuah sekuel yang sangat pantas, namun ada beberapa keputusan ekstrim yang cukup menyayat hati di bagian ceritanya dan membuat kami masih merasa kecewa bahkan hingga akhir permainan

Tentu saja kami tidak akan menyebutkannya karena berpotensi sebagai spoiler, namun yang jelas pendapat Troy Baker yang merupakan pengisi suara Joel jika reaksi fans untuk game ini akan berbeda memang sangat masuk akal

Pada akhirnya, The Last of Us Part II adalah sebuah game yang terlepas dari kontroversi berhasil menjawab ekspektasi dengan sebuah pengalaman game eksklusif yang sesungguhnya

Jika kamu termasuk fans dari game pertamanya, maka kami tidak akan segan untuk merekomendasikan judul yang satu ini


Baca Juga:

https://akuratbanget.blogspot.com/2022/07/review-outriders.html
https://akuratbanget.blogspot.com/2022/07/review-uncharted-legacy-of-thieves.html
https://akuratbanget.blogspot.com/2022/07/review-asus-tuf-gaming-radeon-rx-6500xt.html

https://kutopup.com/tag