Review Elden Ring
Agustus 16, 2022 ・0 comments ・Label: game
FromSoftware dikenal sebagai developer dengan game ciri khasnya, yaitu Dark Souls
Sampai fans dan pemain memberikan julukan KUTIPsoulsKUTIP sebagai salah satu genre game
Hidetaka Miyazaki selaku direktur dari developer tersebut, tidak jarang berambisi untuk mengerjakan proyekproyek game souls
Dan salah satunya yang telah dinantinantikan oleh fans waralaba game tersebut dan pemain lainnya adalah Elden Ring
Game ini rilis pada 25 Februari 2022 untuk platform PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, dan PC
: Elden Ring menjadi proyek ambisius FromSoftware di 2022 ini setelah sukses dengan Dark Souls, DemonKUTIPs Souls, Bloodborne, dan Sekiro: Shadows Die Twice
Menghadirkan mekanisme yang bisa dibilang tidak jauh berbeda dari Dark Souls, namun dengan versi yang setidaknya tidak sesulit dari pendahulunya
Terlebih lagi, seperti versi beta testnya, openworld yang disuguhkan developer ke dalam game ini benarbenar luasnya tidak terkira
Fakta menariknya dari Elden Ring, yang mana Hidetaka Miyazaki kerja sama dengan penulis novel Game of Thrones populer, George R
R
Martin untuk menggarap ceritanya
Berikut adalah spesifikasi PC yang dipakai ketika melakukan review:
Kebangkitan Tarnished di The Lands Between
Elden Ring mengambil setting di sebuah dunia di The Lands Between, yang diciptakan oleh penulis di balik karya Game of ThronesThe Lands Between telah dikaruniai oleh kehadiran Elden Ring dan Erdtree, yang memberikan berkah kepada orangorang di seluruh negeri
Berkah dari Erdtree ini disimbolkan dengan cahaya keemasan yang secara khusus ditujukan untuk seluruh masyarakat di dunia tersebut
Namun, setelah beberapa waktu, ada beberapa individu yang kehilangan arah dan terang, sehingga cahaya memudar dari mereka
Inilah yang akhirnya dikenal sebagai Tarnished di dalam Elden Ring
Tarnished layak disebut sebagai individu yang ternodai dan kehilangan karunia terang
Jauh sebelumnya, nenek moyang dari Tarnished yang hadir di dunia saat ini pernah dibuang dan diasingkan dari The Lands Between
Setelah itu, Elden Ring hancur dan memicu kembalinya Tarnished yang pernah diasingkan sebelumnya
Peristiwa tersebut menjadi dorongan alur cerita di dalam Elden Ring, dimana Tarnished memang terpanggil kembali di The Lands Between
Ya, Tarnished sendiri adalah karakter yang diperankan pemain untuk menjalankan misinya, mengembalikan perang dahsyat dengan para dewa di dunia
OpenWorld Luas dengan Beragam Fitur
Hal pertama yang dilakukan di awal permainan Elden Ring adalah membuat karakter sesuai dengan kreasi masingmasing pemain
Cukup banyak class yang ditawarkan di sini
Mulai dari Warrior, Enchanted Knight, Prophet, Bloody Wolf, Prisoner, Confessor, sampai Samurai juga ada
Jika di Dark Souls setiap class menentukan gear dan stats di awal, Elden Ring justru memberikan kebebasan bagi para pemainnya untuk memodifikasinya dengan berbagai varian yang ada
Ini juga menjadi salah satu poin plus yang ditawarkan di sini
: Tak hanya itu
Eksplorasi juga menjadi poin utama yang disukai di Elden Ring
Dunia yang ditawarkan jauh lebih luas dan indah, jika dibandingkan dengan seriseri Dark Souls
Saking luasnya, developer menerapkan sistem gameplay traversal, yang memungkinkan pemain secara aktif bergerak di sekelilingnya dengan mudah
Dibaluti dengan pemandangan alam dan dikelilingi reruntuhan gedung tua seperti bangunan gereja yang sangat memukau, kami yakin akan membuat pemain dapat menghabiskan waktu lebih banyak untuk bereksplorasi
Memang terasa sepi, karena tidak banyak interaksi yang disuguhkan selama eksplorasi
Ini sedikit mengingatkan kami akan Breath of the Wild dengan alam di openworld luas dan bekasbekas reruntuhan yang sudah termakan oleh alam
Tidak heran jika Elden Ring benarbenar luas
Faktanya, game ini membagi dunia menjadi enam area utama, yang merupakan tempat tinggal para dewa utama di The Lands Between
Setiap area memiliki dungeon utamanya sendiri yang disebut Legacy Dungeon dengan struktur ruang yang tidak asing dilihat oleh pemain setia game Souls
Seperti yang kami bilang di atas, lagilagi tidak banyak aktivitas yang dilakukan pemain selain bertemu dengan monstermonster di setiap kamp atau bahkan dewa sekaligus
Tidak melulu monster yang dilihat di sepanjang permainan
Pemain juga mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan para NPC di beberapa tempat tertentu, guna menerima dan menyelesaikan misi sampingan dari mereka
Berkuda atau mounting memudahkan pemain untuk berkelana di dunia yang luas sambil bertarung melawan serangkaian musuh
Kuda ini dinamai Torrent, dan bisa didapatkan melalui item Spectral Steed Whistle pemberian Melina, maiden favorit di Elden Ring
Torrent tidak hanya sekadar berlari, melainkan bisa melakukan double jump
Bahkan dirinya juga bisa melancarkan super jump di beberapa poin tertentu di map
Selain itu, ketika hendak memungut item, pemain juga tidak perlu turun dari Torrent, karena bisa dilakukan sambil menunggangi kuda
Mounting dengan Torrent tidak diragukan lagi sangat memudahkan segala aktivitas di sini
Sekarang giliran membahas fiturfitur yang dihadirkan di Elden Ring
Adapun sejumlah mekanik atau fitur yang dapat diketahui oleh pemain
Demi menambah keindahan visual lanskap dunia dalam game, developer menambahkan sistem day and night cycle, cuaca, dan waktu
Dengan adanya sistem ini setidaknya tidak membuat openworld terasa monoton, dimana pemain bisa melihat pergantian siang dan malam atau melihat perubahan cuaca
Selain itu, salah satu fitur utama di dalam game, Sites of Grace yang memungkinkan pemain untuk mengelola storage, mengisi flask, atau meningkatkan level stats pemain
Beberapa Sites of Grace juga memiliki Guidance of Grace yang memandu pemain untuk menemukan sesuatu yang baru
Menarik bukan Di samping menggunakan Torrent, ada juga fitur yang memudahkan pemain untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan Fast Travel
FromSoftware tidak tanggungtanggung dalam menghadirkan fitur yang bisa dikatakan sangat memudahkan eksplorasi pemain di dunia Elden Ring yang luas
Kemudian ada juga mekanik crafting, yang sudah tidak asing di gamegame AAA generasi sekarang
Di sepanjang eksplorasi di The Lands Between, pemain akan menemukan sejumlah material dari flora dan fauna yang bisa diloot
Agar bisa melakukan crafting, pemain harus memiliki Crafting Kit, yang bisa dibeli di Merchant Kale di Church of Elleh
Seperti crafting pada umumnya, itemitem yang dihasilkan memiliki kegunaannya masingmasing
Mulai dari menyembuhkan stamina dan status pemain, mengeluarkan efek debuff ke musuh, hingga meningkatkan kekuatan pada senjata secara temporer
Jika pemain merasa kebingungan resep crafting, tidak perlu khawatir, karena di Elden Ring menyuguhkan Cookbook, yang dijual oleh beberapa merchant
Kami akui sistem crafting di sini terbilang tidak terlalu rumit dan bahkan bisa melakukan crafting di mana saja
Seperti yang sudah dikonfirmasi oleh Hidetaka Miyazaki, Elden Ring menampilkan sistem multiplayer atau coop, yang tentunya membuat pemain bisa saling kooperatif dalam mengalahkan musuh maupun dewa
Sistem multiplayernya juga tidak sesulit yang dibayangkan
Ada dua jenis coop yang bisa dilakukan pemain
Apakah ingin menawarkan bantuan atau memanggil mereka ke dalam pertarungan bersama Jika ingin menawarkan bantuan, diperlukan item Tarnisheds Furled Finger yang akan menampilkan semacam tanda summoning berwarna emas di tanah
Namun, apabila ingin merekrut teman ke dalam pertempuran, diperlukan item Furlcalling Finger Remedy yang memungkinkan pemain untuk melihat tanda summoning emas
Berbeda dengan Furled Finger, Finger Remedy ini termasuk consumable item
Jadi perlu menghemat penggunaan jika diperlukan
Aksi Combat Menantang dengan Ciri Khas Dark Souls yang Melekat
Sekarang mari bahas mekanisme pertarungannya
Apabila pemain merupakan fans setia Dark Souls maupun game jenis Souls lainnya, combat di Elden Ring tentu tidak menjadi kekhawatiran lagi
Sistem battle yang ditampilkan lebih merujuk pada mekanisme ala game action RPG
Ada tiga jenis serangan yang bisa dilakukan pemain di sini, yakni melee, ranged, dan magic
Berbicara soal magic, jenis serangan ini memerlukan Force Points yang cukup, dan dibagi menjadi dua kategori, Sorcery dan Incantations
Apabila Sorcery bergantung pada Intelligence, Incantations bergantung pada Faith
Berbeda dengan game Souls sebelumnya, di Elden Ring pemain tidak lagi mendapatkan slot tambahan dengan level up
Akan tetapi, dibutuhkan semacam Key Items yang dikenal sebagai Memory Stones, yang bisa diperoleh setelah mengalahkan boss utama atau menyelesaikan Legacy Dungeons
Seperti yang kami bahas di bagian gameplay mengenai mounting
Kuda yang dijuluki Torrent ini tidak hanya berperan dalam membantu eksplorasi, melainkan bisa bertarung
Selama menunggangi Torrent, pemain bebas menggunakan jenis serangan yang diinginkan untuk melawan musuh
Perlu diingat, apabila ingin melancarkan spell, kecepatan Torrent otomatis akan lambat dibandingkan menggunakan serangan melee atau ranged
Torrent sendiri lebih berguna ketika berada di medan perang, yang tidak menawarkan perlindungan dalam bentuk apa pun, karena kecepatan geraknya memungkinkan pemain untuk mudah menghindari serangan musuh di area luas
Kemudian ada juga Poise, stat di Elden Ring yang menentukan kekuatan dan kelemahan dari karakter, atau melindunginya dari stunlocked
Semakin tinggi Poise, maka ability yang dimiliki karakter juga lebih baik
Jika memiliki armor dengan Poise dan Defense yang tinggi cenderung lebih berat, meskipun bisa menerima lebih sedikit damage dari musuh
Namun, berhatihatilah terhadap beberapa boss dan musuh yang jauh lebih kuat
Pasalnya, mereka bisa memberikan terlalu banyak damage Poise ke pemain
Selain itu, ada juga Super Armor yang memberikan perlindungan ketika karakter terlempar dan merasa pusing, dimana musuh tertentu dapat melakukan critical hit
Super Armor akan pulih dengan sendirinya setelah beberapa waktu tanpa harus terkena serangan musuh
Di sepanjang permainan, pemain akan melihat banyak arwah berkeliaran
Dinamai Spirit Ashes, merupakan kemampuan karakter untuk membangkitkan arwah yang tinggal di dalam Spirit Ash
Memanggil mereka pun bukan sekadar memanggil, namun bisa membawanya sekaligus membantu pemain dalam pertempuran di medan perang
Faktanya, untuk memanggil mereka diperlukan biaya tertentu, namun biasanya menggunakan jumlah FP dan hanya bisa melakukan satu pemanggilan per Rebirth Monument sebelum mereka kembali beristirahat di Site of Grace
Setiap Spirit Ash dibekali dengan kemampuannya masingmasing
Mulai dari menyembuhkan stamina, melakukan buff, hingga memanggil unit arwah lainnya dengan kelemahan dan kekuatan tersendiri
Visual Memukau dan Performa yang Lebih Halus
Tampaknya belakangan ini ada beberapa game yang menghadirkan dua mode pengaturan, baik itu berfokus pada performa atau grafis
Elden Ring pun juga demikian
Seperti kabar yang pernah beredar sebelumnya, pada bagian sistem di Game Options, ada dua mode yang bisa dipilih pemain
Mode ini adalah Prioritize Framerate dan Prioritize Quality
Untuk Prioritize Framerate berfokus dalam menampilkan setting game dengan 60FPS, khususnya di PS5
Sementara Prioritize Quality lebih meningkatkan kualitas visual menjadi 4K, yang mampu menampilkan grafis lebih tajam, detail, dan memukau
Mode ini kami rasa tidak ada masalah, karena menurut kami kembali pada selera masingmasing pemain
Apakah cenderung menyukai game dengan kualitas grafisnya atau performanya
: Adapun opsi HUD untuk pengaturan interface di sepanjang permainan
Apabila menginginkan interface yang tidak mengganggu eksplorasi, pemain bisa mengubahnya ke opsi Auto
Dengan pilihan ini, HUD akan disembunyikan secara otomatis, kecuali compass yang tetap tampil
Jika ingin menampilkan HUD kembali, untuk versi PS5 cukup tekan segitiga atau Y untuk versi Xbox
Setidaknya pemain bisa memanfaatkan keberadaan opsi sistem ini untuk mengambil cuplikan gambar layaknya Photo Mode ketika berada di tengah eksplorasi atau melakukan Super Jump dengan Torrent
Agak sedikit disayangkan jika Elden Ring tidak menghadirkan 3D audio, yang sebenarnya bisa memberikan pengalaman bermain lebih imersif, seolaholah terdengar dan berada di dunia di dalamnya
Selain tidak adanya 3D audio, sebelumnya developer pernah bilang bahwa mereka berencana untuk mengimplementasikan pemanfaatan DualSense seperti Haptic Feedback maupun Adaptive Trigger ke dalam Elden Ring
Namun, yang kami rasakan sepertinya hanya sekadar getaran biasa dan tidak terlalu berpengaruh
Mengesampingkan hal itu, setidaknya load times yang diberikan di versi PS5 tergolong cepat
Apalagi ketika peralihan saat dari karakter tewas dan kembali ke Sites of Grace
Kesimpulan
Elden Ring sendiri terasa menantang, dan developer tidak melepaskan identitas elemen dan interface soulsnya ke dalam game iniMekanismenya membangkitkan nostalgia fans setia terhadap seriseri Dark Souls, namun dengan sistem combat yang bisa dibilang lebih ringan dari sebelumnya
Meski menurut kami masih tidak meninggalkan ciri khas sulitnya Dark Souls
Menilai dari segi visual, tidak perlu diragukan lagi
Karena Elden Ring sendiri berfokus pada peningkatan visual yang sungguh memukau dengan resolusi 4K, dibaluti dengan grafis lebih tajam dan performa yang smooth
Kami dimanjakan dengan lanskap yang sungguh cantik, terutama ketika berada di luar dungeon
Ditambah lagi dengan berbagai fitur menarik yang mempermudah eksplorasi, termasuk Torrent dan Traversal
Yang menurut kami disayangkan adalah tidak adanya dukungan 3D audio, yang justru bikin pengalaman gaming makin terdengar nyata atau imersif
Selain itu, pemanfaatan fitur pada DualSense untuk versi PS5 cenderung minim dan kami merasa itu sekadar getaran biasa
Misalnya ketika kami terkena serangan musuh bertubitubi
Atau tidak ada semacam efek getaran Adaptive Trigger atau Haptic Feedback untuk mendeteksi musuh di sekitar karakter
Namun, secara keseluruhan, Elden Ring kami nilai bagus dan sesuai ekspektasi dan ambisinya FromSoftware dalam mengembangkan game ini, sampai bisa menjadi game dengan antusias tertinggi sejak tahun kemarin
Kerja yang baik untuk Miyazaki dan Bandai Namco
Baca Juga:
https://akuratbanget.blogspot.com/2022/07/acara-kolaborasi-paling-luar-biasa.html
https://akuratbanget.blogspot.com/2022/07/buletin-analis-tinjauan-pasar-game.html
https://akuratbanget.blogspot.com/2022/07/ulasan-video-game-dragon-age-2.html
https://kutopup.com/tag
Posting Komentar
Jika kamu tidak bisa berkomentar, gunakan google chrome.