Demo Parakacuk Game Ala Bully Dengan Kearifan Lokal

Juli 25, 2022 ・0 comments


Salah satu developer game lokal, Gamecom Team nampaknya mulai unjuk game terbarunya lagi

Setelah sukses dengan A Day Without Me yang hadir di Steam, kini giliran Parakacuk yang akan menarik perhatian para gamer tanah air

Konsep game ini seringkali mengingatkan gamer pada salah satu judul game besutan Rockstar yang pernah rilis di PS2, Bully

Pasalnya, Parakacuk mengajak pemain untuk berperan sebagai Budi yang akan berkelahi dengan genggeng lainnya, dan menjadi salah satu siswa terkuat di SMK 69 Jancuk

: Baru saja, tepatnya 15 Februari kemarin, Gamecom Team telah meluncurkan versi demo dari game tersebut di PC melalui Steam

Para gamer kini sudah dapat mengunduhnya secara gratis

KotGa pun telah mencoba memainkan Parakacuk versi demo selama beberapa jam

Alhasil kami pun mencoba untuk mengulasnya sedikit mengenai game tersebut berikut ini

MENGUSUNG KISAH KENAKALAN REMAJA

Gamer tentu sudah melihat trailer dan berbagai screenshot Parakacuk yang ada di internet

Game ini mengusung konsep cerita mengenai kenakalan remaja, di mana protagonis bernama Budi akan bertarung dengan para geng di sekolahnya

Sebagai murid pindahan di SMK 69 Jancuk, Budi akan ditantang dengan genggeng yang siap menjadi musuhnya di sepanjang permainan

Parakacuk pastinya akan mengingatkan gamer pada game PS2 lawas besutan Rockstar Games, yaitu Bully

Tidak kalah dengan geng lainnya, Budi juga memiliki temanteman terbaiknya seperti Boby Setiawan, Rani Bella, dan Zaenal Ariffin

Namun, belum dipastikan seperti apa peran temantemannya ini

Akan tetapi, game ini tampaknya akan menghadirkan sejumlah karakter yang tentunya tidak hanya berpusat pada siswasiswa SMK 69 Jancuk

PERTARUNGAN YANG SANGAT MENANTANG

Di awal permainan, Budi mulai dikeroyok oleh segerombolan murid yang tentunya menjadi tantangan besar bagi gamer

Kami sempat kewalahan ketika mengalahkan mereka, meskipun bermain di tingkat kesulitan yang rendah

Tidak lupa dengan kehadiran boss seperti The Bulk, yang membuat gamer merasa tertantang untuk mengalahkannya

Namun, tidak perlu khawatir karena gamer akan disuguhkan ekstra item penyembuh berwarna hijau sebelum bertarung

Dengan gameplay yang berdurasi pendek, Parakacuk menghadirkan mekanisme pertarungan yang sederhana

Dari segi battle tampak seperti KUTIPBullyKUTIP maupun KUTIPYakuzaKUTIP

Sementara penilaian di kanan atas akan mengingatkan gamer pada KUTIPDevil May CryKUTIP

Pertempuran berlangsung cepat, di mana gamer cukup mengayunkan senjata, menahannya dari serangan musuh, dan menyimpannya

Ada berbagai variasi senjata yang bisa digunakan di sini

Mulai dari tongkat sapu, dan sepasang gear sepeda

Bahkan, Budi dapat membawa lebih dari satu senjata

Selain itu, Budi juga akan bertempur di beberapa tempat seperti halaman belakang sekolah, ruang kelas, lobi, hingga lapangan sekolah

BUKAN UNTUK GAMER DI BAWAH 17 TAHUN

Salah satu hal yang perlu diperhatikan di sini adalah Parakacuk bukanlah game yang cocok untuk anak di bawah umur

Seperti KUTIPBullyKUTIP, game ini menampilkan berbagai adegan kekerasan di kalangan pelajar

Gaya hidup genggengan yang tidak sehat misalnya berkelompok untuk bertarung dengan geng lain

Jelas tidak layak dimainkan oleh anak di bawah umur 17 tahun

Di samping itu, Parakacuk juga menampilkan katakata kasar pada setiap dialog yang dilontarkan oleh karakterkarakter

Baik dalam bahasa Indonesia, Jawa, maupun Inggris

Bukan hanya dialog, melainkan menumenu tutorial juga menggunakan bahasa yang tidak formal layaknya video game pada umumnya

Menurut kami, memainkan Parakacuk dengan bahasa Jawa dapat menambah keseruan bermain dan siap mengocok perut kalian ketika memainkannya

Terlepas dari itu, adapun lelucon lainnya yang ditampilkan di Parakacuk

Misalnya referensi meme dari JoJoKUTIPs Bizarre Adventure pada cutscene sebelum melawan boss

Kemudian ada juga gambar wajah Yao Ming pada kedua foto presiden dan wakil presiden

Alasan lainnya bahwa Parakacuk tidak layak dimainkan oleh gamer di bawah umur, karena terdapat gambar atau simbol yang kurang sesuai dilihat anakanak

MASIH TERDAPAT BEBERAPA KEKURANGAN

Meskipun demikian, masih ada beberapa kekurangan yang terjadi di dalam Parakacuk

Misalnya seperti bug, di mana musuh dapat menembus tembok dan Budi kewalahan tidak bisa mengalahkannya saat pertempuran masih berlangsung

Atau ketika karakter hanya bersentuhan dengan musuh meskipun tidak diserang, HP Budi langsung berkurang drastis

: Selain itu, voice acting di dalam game ini juga masih belum sempurna

Meskipun menawarkan bahasa Inggris, Indonesia, dan Jawa, Parakacuk justru menggunakan bahasa Inggris untuk voice acting

Sangat disayangkan, suara yang belum lengkap sepenuhnya ditambah lagi dengan voice acting yang terkesan kaku dan datar

Seolaholah, suara dialog pada setiap karakter terdengar seperti membaca teks

Tidak hanya itu

Parakacuk menghadirkan sistem dodge, yang memungkinkan gamer untuk menghindari serangan dari musuh

Namun, ketika kami mencoba mempelajari pola gerakan musuh dan mencoba melakukan dodge, kami sempat kewalahan karena kurang terlalu responsif

Ini bisa menjadi hal yang perlu diperhatikan developer ke depannya sebelum dirilis pada Oktober

Mengingat pertarungan menjadi kunci utama dari game ini

KESIMPULAN

Parakacuk bisa menjadi salah satu game lokal yang wajib dinantinantikan dan dimainkan oleh para gamer tanah air ke depannya

Hal ini berkat konsep yang diusungnya dan mekanisme pertempuran, yang tentunya memudahkan bagi gamer

Pasalnya, gamer hanya diminta untuk bertarung antar geng di sekolahnya

Boss yang ditampilkan di sini baru sosok ketua geng

Besar kemungkinan, game ini akan menghadirkan karakterkarakter dan boss yang bervariasi nantinya

Dari segi visual, grafis dan ilustrasi karakter di dalam Parakacuk sudah tergolong bagus

Sama seperti konsep dan alur ceritanya

Sejauh ini, kami tidak memiliki masalah dengan konsep cerita di dalam permainan

Namun, berhubung waktu gameplay yang singkat, plot di Parakacuk masih belum terlalu jelas

Meskipun gameplay Parakacuk tergolong simpel, seru, dan menantang, masih ada beberapa kekurangan yang dapat diperbaiki oleh Gamecom Team

Mulai dari bug atau glitch, animasi karakter masih agak patah dan belum terlalu smooth, serta kontrol yang masih kurang responsif khususnya ketika melakukan dodge

Akan tetapi, beberapa poin ini setidaknya masih bisa diperbagus kembali sebelum perilisannya


Baca Juga:

https://akuratbanget.blogspot.com/2022/07/review-outriders.html
https://akuratbanget.blogspot.com/2022/07/review-uncharted-legacy-of-thieves.html
https://akuratbanget.blogspot.com/2022/07/review-asus-tuf-gaming-radeon-rx-6500xt.html

https://kutopup.com/tag

Posting Komentar

Jika kamu tidak bisa berkomentar, gunakan google chrome.