Tales Of Arise

Agustus 18, 2022 ・0 comments


Tidak sedikit seri JRPG yang hanya bertahan dalam beberapa waktu saja

Terkecuali bagi seri Tales, yang rupanya masih bertahan hingga saat ini

Kesuksesan di setiap serinya membuat Bandai Namco tidak menyurutkan semangatnya dalam mengembangkan entri terbaru, demi kepuasan para penggemar dan komunitas dari berbagai belahan dunia

Setelah penantian yang bisa dibilang cukup lama setelah perilisan Tales of Berseria pada 2016 lalu, tepat pada 9 September 2021 Bandai Namco akhirnya kembali menghidupkan franchise ini dengan merilis Tales of Arise

: Dikembangkan dan dirilis oleh Bandai Namco, Tales of Arise kini telah hadir di platform PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, dan PC via Steam

Sebelum meluncurkan versi full, mereka telah merilis versi demonya

Setidaknya dari versi demo tersebut telah memberikan gambaran mengenai seperti apa mekanisme di dalam game, termasuk sistem pertarungan

Tales of Arise menjadi salah satu seri Tales saat ini yang hadir di platform nextgen

Dengan mempertahankan ciri khas Tales sebelumnya, seri terbarunya juga memperlihatkan inovasiinovasi dan tampilan yang lebih baru tentunya

Selamat Datang di Planet Dahna

Tales of Arise memiliki alur cerita yang tidak berkaitan dengan seriseri Tales sebelumnya

Dikisahkan bahwa ada dua planet yang hidup saling berdampingan, yaitu Dahna dan Rena

Suatu hari, tentara Renan menginvasi Dahna secara tibatiba dengan teknologi yang luar biasa canggih

Alhasil kehidupan di Dahna terpuruk

Banyak penduduk di planet tersebut menjadi budak dan tidak mendapatkan kehidupan yang lebih tenang dan baik dari sebelumnya

Mereka telah menginvasi Dahna selama 300 tahun dan membagi wilayah kekuasaan menjadi lima region

Salah seorang budak Dahna yang dijuluki sebagai Iron Mask hadir di permainan, tanpa memiliki ingatan yang jelas dan tidak mengalami rasa sakit apa pun

Nasib dan kehidupannya berubah setelah bertemu dengan sosok perempuan berambut merah muda panjang, yang diketahui namanya adalah Shionne

Aneh bin ajaib, setiap orang yang mencoba menyentuh tubuh Shionne maka akan merasakan sakit atau bahkan pingsan

Uniknya, Iron Mask justru tidak merasakan itu semua

Shionne yang sedang diburu oleh tentara Renan pun berusaha melarikan diri bersama Iron Mask dan Zephyr

Karena tidak dapat merasakan sakit, Iron Mask alhasil bisa mengaktifkan Master Core yang ada di tubuh Shionne

Dari situlah ia dapat menggunakan pedang berapi selama pertarungan, yang dinamai Blazing Sword

Tugas keduanya sebenarnya sama, yakni menundukkan para Lords yang tersebar di berbagai wilayah di Dahna

Lords ini diketahui telah membuat malapetaka dan menimbulkan perang antar planet

Setelah Iron Mask bersama Shionne berhasil menundukkan salah satu Lord, barulah topeng Iron Mask terbelah separuh

Sejak saat itulah, ia mulai mengingat siapa dirinya dan tujuan hidupnya

Iron Mask yang telah diketahui bernama Alphen kembali dengan pribadi yang baru dan bersama rekannya untuk melanjutkan petualangannya

Siapa sebenarnya Alphen dan Shionne Apa tujuan mereka sebenarnya di permainan ini Demi menghindari spoiler, alangkah baiknya untuk menemukan jawaban tersebut ketika memainkan Tales of Arise tentunya

Mekanisme Pertarungan yang Seru dan Klasik

Mekanisme pertarungan Tales of Arise bisa dikatakan masih serupa dengan seri Tales pada umumnya

Bagi fans setia Tales besar kemungkinan tentu akan terbiasa dengan sistem battle di dalamnya, karena masih menerapkan model action hack and slash tanpa random encounter yang seringkali menyebalkan di beberapa judul game

Pemain bebas mengaktifkan skill spesial, menyerang dengan Artes, dan menghindari musuh sebisa mungkin

Cakupan area battle di Tales of Arise tergolong cukup luas sehingga memudahkan pemain ketika ingin menghindari serangan musuh

Berkat tampilan layout battle yang minimalis, pemain dapat melihat bahwa di akhir pertarungan tidak ada scene khusus

Result pertarungan justru ditampilkan secara sederhana di pojok kiri ketika karakter sudah kembali ke luar kota

Bosan pakai protagonis Pemain tidak perlu khawatir

Pasalnya game ini memungkinkanmu untuk berganti karakter dalam bertarung maupun party leader selama eksplorasi

Misalnya kami memakai Shionne karena bisa menyerang dari jauh dan memiliki pergerakan yang lebih cepat dan gesit

Semua bergantung ke selera pemain

Apabila lebih suka menggunakan serangan magis, Rinwell adalah jawabannya

Bukan sekadar alasan itu saja, berganti karakter juga membuat pemain dapat bereksperimen dengan bagaimana cara mereka menyerang, hingga mengaktifkan Artes secara leluasa

Selain itu, masingmasing karakter juga memiliki spesialisasi masingmasing yang dinamai semacam perk

Seperti yang disebutkan di atas, perk setiap karakter berbedabeda bergantung pada jenis serangan mereka

Kami beri contoh seperti Alphen yang dapat mengorbankan sedikit HP untuk melancarkan serangannya dengan pedang apinya

Atau misalnya Kisara yang agak kesulitan untuk menghindari musuh dengan evade, namun bisa menangkis serangan musuh dengan perisainya

Kebalikannya, Dohalim mampu melakukan evade hingga dapat melancarkan serangan kritikal dengan tongkat panjangnya

Akan lebih mudah memahami serangan setiap karakter, termasuk perk mereka jika pemain berganti karakter

Bahkan juga menjadi lebih paham seperti apa strategi yang digunakan, mengingat AI masingmasing party juga tidak seburuk yang dikira

Adapun salah satu mekanisme combat yang ditampilkan di Tales of Arise, yaitu Boost Attack

Sesuai dengan namanya, Boost Attack merupakan salah satu jenis serangan spesial yang dapat dilancarkan oleh satu karakter, dengan menghasilkan efek berbeda dan damage yang lebih besar

Untuk mengaktifkan Boost Attack, pemain perlu mengisi Boost Gauge terlebih dahulu, yang bisa didapatkan melalui serangan normal

Setelah terisi, ikon setiap karakter akan tampak menyala dan menjadi pertanda bagi pemain untuk bisa mengaktifkannya

Namun perlu diingat bahwa cooldown untuk melancarkan jenis serangan ini tidaklah cepat

Sehingga pemain perlu mengatur kembali kapan waktu yang tepat untuk mengaktifkan Boost Attack

Selain Boost Attack, ada juga Boost Strike, yang memungkinkan antar karakter untuk saling bersinergi dalam mengeksekusikan serangan yang luar biasa

Jenis serangan ini bisa dibilang sebagai serangan combo, yang tentunya dapat mengurangi HP musuh secara drastis atau bahkan K

O instan

Namun kami sarankan untuk mengaktifkan Boost Strike ketika HP musuh sudah mendekati akhir

Guna mengaktifkannya, pemain akan menerima semacam peringatan bertuliskan STRIKE atau ketika memiliki jumlah Combo Count yang tinggi

Seperti Boost Attack, meningkatkan jumlah Combo Count adalah dengan cara melakukan serangan normal maupun penggunaan Artes dan Boost Attack secara terusmenerus

Selanjutnya ada Mystic Artes, yang menurut kami merupakan serangan spesial yang paling kuat jika dibandingkan kedua jenis serangan di atas

Para penggemar setia Tales tentu tidak asing dengan Mystic Artes, yang kental dengan ciri khas cutscene karakter ketika menunjukkan gerakan terkuatnya

Di beberapa seri Tales, ada beberapa kondisi tertentu untuk mengaktifkan Mystic Artes

Berbeda di Tales of Arise, yang justru memungkinkan pemain untuk membukanya dengan mengaktifkan mode Over Limit

Guna masuk ke dalam mode tersebut, pemain harus melakukan evade yang sempurna (Perfect Evasion)

Ketika menggunakan Mystic Artes, maka mode Over Limit juga akan berakhir

Kami merekomendasikan pemain untuk mengaktifkan Artes normal terlebih dahulu sebelum melancarkan Mystic Artes

Untuk mengaktifkan serangan atau skill Artes, diperlukan Artes Gauge yang terisi secukupnya

Artes Gauge atau AG merupakan resource berwarna biru, yang memungkinkan setiap karakter mengaktifkan Artes dalam pertarungan

Setiap Artes yang dimiliki karakter juga memiliki jumlah konsumsi AG yang berbedabeda

Apabila ingin mengisi AG kembali, salah satu triknya adalah berhenti menyerang sementara waktu, menghindari serangan musuh, dan menunggu sampai AG terisi secukupnya

Apabila level dan karakter semakin kuat, maka pemain bisa mendapatkan kesempatan untuk membuka Artes yang lebih kuat juga

Layaknya game JRPG maupun action adventure pada umumnya, Tales of Arise juga menghadirkan sistem Skill Tree, yang dinamai sebagai Skill Panel

Untuk membuka berbagai skill, diperlukan Skill Point (SP) yang bisa didapat dari akhir battle dan menyelesaikan misi

Bukan hanya Artes, Skill Panel juga mencakup kemampuan lainnya seperti membuka buff untuk karakter, meningkatkan jumlah Artes Gauge, dan lainnya

Meningkatkan jumlah AG menjadi salah satu skill yang lebih dianjurkan untuk dibuka di Skill Panel

Agar karakter bisa mengaktifkan Artes secara terusmenerus, serta melakukan cooldown dalam waktu yang tidak lama untuk mencapai mode Over Limit

Fitur Sampingan yang Bervariasi dan Menyenangkan

Fitur menarik yang tersedia di Tales of Arise adalah Camp

Sesuai namanya, pemain bisa berkemah untuk beristirahat sambil mengobrol satu sama lain guna meningkatkan relasi

Bukan sekadar mengobrol, ada beberapa hal yang bisa dilakukan di kemah

Misalnya pemain ingin melihat scene sebelumnya demi memahami alur cerita di dalam game bisa dilakukan di kemah

Atau ingin memulihkan stamina dengan memasak Ya, pemain bisa memasak makanan selama berkemah demi memperoleh buff yang menguntungkan dalam pertarungan

Bahanbahan makanan bisa diperoleh dari peti, tanaman, dan hewan

Pemain juga bisa membeli bahan di toko yang ada di kota

Sementara untuk resep dapat ditemukan di peti berwarna biru yang tersebar di berbagai area

Siapa sangka selain memasak dan beristirahat di Camp, rupanya pemain juga bisa melakukan aktivitas sampingan lainnya

Salah satunya adalah memancing bersama Kisara, guna memperoleh stok bahan pangan tambahan

Dengan begitu, pemain bisa mengoleksi berbagai jenis ikan agar makanan yang dimasak saat kemah juga tergolong bervariasi

Di samping memancing, pemain juga bisa melatih kemampuan bertarung di Training Grounds

Mengingatkan kami akan beberapa JRPG pada umumnya, di sini pemain akan berhadapan dengan jenis monster hingga level tinggi

Apabila pemain adalah tipikal mengejar reward dan menaikkan level, Training Grounds bisa menjadi jawaban untuk menguji skill bertarung

Selama eksplorasi, pemain tentunya akan memperoleh banyak sumber daya yang tersebar di berbagai wilayah

Resource yang terkumpul itulah berguna untuk crafting aksesoris dan senjata sebagai item penunjang pertempuran

Sistem Crafting yang ditampilkan terbilang sederhana

Pemain dapat mengunjungi Metal Engraver untuk membuat aksesoris dari material yang telah dikumpulkan

Atau bisa juga craft senjata lewat merchant yang ada di luar kota

Aksesoris yang dapat dicrafting terdiri dari 3 kategori, yakni Attack, Defense, dan Support

Terlebih lagi, pemain juga bisa melihat katalog monster untuk mengetahui material apa saja yang dijatuhkan oleh monstermonster tertentu

Masih kurang Tenang, Tales of Arise punya aktivitas lainnya yang bisa pemain lakukan, yaitu berburu burung hantu menggemaskan

Hewan ini bisa ditemukan di berbagai lokasi, dan akan memberikan pemain hadiah apabila berhasil mengumupulkan semuanya

Menariknya lagi, jika pemain sudah merekrut Rinwell, maka Hootle bisa membantu karakter untuk mencari tahu lokasi burung hantu terdekat

Setelah mengumumpulkan lebih banyak burung hantu, maka pemain dapat mengunjungi Owl Forest, yang menjadi tempat persinggahan mereka untuk mendapatkan hadiah

Bagi pemain yang tidak ingin bermain terlalu cepat, menjalankan SubQuest menjadi solusi terbaik selain grinding

Biasanya misi sampingan yang ditawarkan mencakup pencarian resource untuk berbagai hal hingga berburu Zeugle

Pemain dapat mencari SubQuest dari para NPC yang ada di setiap kota

Ada juga saat dimana pemain harus menyelesaikan misi sampingan terlebih dahulu untuk melanjutkan misi utama yang berdampak pada alur permainan

Alangkah baiknya kami menyarankan untuk mengambil SubQuest sebanyakbanyaknya selagi menjalankan misi utama

Dan yang terpenting juga adalah hadiah yang akan pemain dapatkan setelah menyelesaikannya

Visual Cantik dengan Sulih Suara yang Menjiwai

Kami tidak perlu berkomentar banyak mengenai visual, karena Bandai Namco telah bekerja dengan baik dalam menyuguhkan visual di Tales of Arise

Dibekali dengan Unreal Engine 4, Tales of Arise menghadirkan lanskap pemandangan yang sangat indah dan memukau

Apalagi ditambah dengan luasnya wilayah, yang seringkali membuat karakter kita tampak kecil ketika dikelilingi oleh tebingtebing besar

Tampilan seni visual di sini lebih menekankan pada detail bukan dengan gaya soft layaknya game Breath of the Wild maupun Tales of Vesperia, sehingga pemain bisa melihat bahwa objekobjek yang diperlihatkan terkesan lebih tajam

Tidak ketinggalan dengan betapa cantiknya pemandangan dari setiap wilayah yang dikuasai masingmasing Lords

Jika di awal permainan pemain menjelajahi daerah pertambangan, kemudian membuka wilayah baru yang bersalju, dan masih banyak lagi

Setiap wilayah benarbenar sedap dipandang dan didesain sungguh indah

Selain visual pemandangan alam, kami juga tertarik dengan modifikasi kosmetik setiap karakter

Sungguh menyenangkan untuk membongkarpasang kostum atau kosmetik karakter sesuai dengan keinginan kita

Belum lagi desain setiap kosmetik juga tampak menarik

Perubahan baru yang mencolok di Tales of Aris yang belum ada di seri Tales sebelumnya adalah layout Skit bergaya panel komik

Model Skit yang diterapkan di sini mengingatkan kami akan scene dialog di Scarlet Nexus, dimana setiap karakter terlihat lebih ekspresif untuk berdialog dan tidak lagi hanya berwujud mimik wajah dalam frame

Sayangnya, jika pemain tidak ingin terlalu lama larut dalam dialog yang panjang, model Skit seperti ini akan tampak membosankan

Pasalnya, pemain harus menunggu Skit tampil secara penuh untuk berpindah ke dialog berikutnya atau selesai

Selain itu, kami juga sempat menemukan lip sync atau gerak bibir yang kurang sesuai dengan suara aslinya di beberapa scene

Tales of Arise mampu menggambarkan karakteristik setiap karakter dengan baik, sehingga tidak tampak kaku

Masingmasing dari mereka mempunya ciriciri yang berbeda

Misalnya seperti Alphen yang terkesan protagonis penuh semangat layaknya tokoh utama anime shounen setelah topengnya terbuka

Atau Shionne yang kerap kali KUTIPtsundereKUTIP dan doyan makan

Terlebih lagi semuanya menjadi baik berkat dukungan pengisi suara yang sangat menjiwai dan sesuai karakteristik karakter

Di samping suara dan karakter yang menarik perhatian, Tales of Arise juga memamerkan tidak sedikit scene dalam bentuk animasi

Meskipun sinematiknya masih kurang sesuai ekspektasi, setidaknya Bandai Namco tidak meninggalkan ciri khas anime untuk Tales terbarunya ini

Kesimpulan

Menurut kami, Tales of Arise menjadi proyek Tales terbaru yang telah digarap baik oleh Bandai Namco

Baik gameplay, layout, battle, game ini benarbenar terlihat serba sederhana

Tim developer bekerja dengan baik dalam mempertahankan ciri khas elemen JRPG klasik ke Tales of Arise, yang termasuk game JRPG baru di platform nextgen

Visualisasi yang ditampilkan sukses membuat kami terpukau, khususnya visual lanskap pada worldmap

Tidak lupa, irama musik battle yang khas ala Motoi Sakuraba kembali membuat kami bernostalgia akan seriseri klasik Tales

Di samping tampilan dan mekanisme yang minimalis, Bandai Namco juga memperlihatkan inovasi terbaru untuk Tales of Arise

Seperti tampilan Skit yang dirancang layaknya Scarlet Nexus, detailing pada visualnya, hingga UI atau layout menu dan battle

Namun game ini tidak bisa dikatakan sempurna 100 persen

Masih ada beberapa hal yang tampaknya perlu dipertimbangkan kembali di Tales of Arise untuk game Tales berikutnya, agar tidak terjadi kesalahan yang serupa

Mulai dari sinematik, Skit yang terlalu sering muncul secara beruntun, hingga lipsync yang masih belum sesuai

Meskipun begitu, Tales of Arise menjadi salah satu mahakarya Bandai Namco dengan sentuhan JRPG klasik yang wajib dimainkan saat ini


Baca Juga:

https://akuratbanget.blogspot.com/2022/07/acara-kolaborasi-paling-luar-biasa.html
https://akuratbanget.blogspot.com/2022/07/buletin-analis-tinjauan-pasar-game.html
https://akuratbanget.blogspot.com/2022/07/ulasan-video-game-dragon-age-2.html

https://kutopup.com/tag

Posting Komentar

Jika kamu tidak bisa berkomentar, gunakan google chrome.